MERAYAKAN
MAULID NABI MUHAMMAD ﷺ
ADALAH
EKSPRESI CINTA DAN TANDA SYUKUR ATAS KELAHIRANNYA
Assalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah, Segala Puji dan Syukur hanya kepada Allah
ﷻ, Sholawat dan
Salam kita hadiahkan kepada junjungan semesta alam yaitu Nabi MUHAMMAD ﷺ, dengan Ucapan “Assalamu’alaika
ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wabarakatuh.
Menurut kami memperingati kelahiran Baginda Nabi Muhammadﷺ adalah ekspresi cinta kepada Sang Kasih Allahﷻ dan mensyukuri atas kelahiran manusia paripurna yang menjadi
penyebab terciptanya alam semesta, penyelamat dari kekalnya api neraka, pemilik
syafa'at tunggal dan pembuka pintu surga.
Emm, kalau pun ada sebagian golongan yang menentang perayaan
maulid Nabi ﷺ dengan alasan tidak pernah dilakukan di
zaman Nabi ﷺ mungkin karena cara pandang menyikapi
definisi bid'ah yang berbeda atau cara mengekspresikan cinta kepada Nabi ﷺ yang tidak sama. Jadi tidak
perlu diperdebatkan apalagi mengkafirkan sesama Muslim. Mengaku paling benar
dan yang beda faham dianggap salah.
Kisah
Detik-detik kelahirannya nabi MUHAMMAD Shollalhu'Alaihi Wa Sallam dari tanggal
1 sampai tanggal 12 Rabiul Awal
Berkatalah
Al-Waqidy rahmatullah alaihi.
Malam
Pertama Rabiul Awwal
Allah swt
melimpahkan segala kedamaian dan ketentraman yang luar biasa sehingga Sayyidah
Aminah merasakan ketenangan dan kesejukan jiwa yang belum pernah dirasakan
sebelumnya.
Pada malam
ke 2 :
Datang
seruan berita gembira kepada ibunda Nabi Muhammad saw yang menyatakan dirinya
akan mendapati anugerah yang luar biasa dari Allah swt.
Pada malam
ke 3 :
Datang
seruan memanggil :
“Wahai
Aminah sudah dekat saat engkau melahirkan Nabi yang agung dan mulia, Muhammad
Rasulullah saw yang senantiasa memuji dan bersyukur kepada Allah swt.
Pada malam
ke 4 :
Sayyidah
Aminah mendengar seruan beraneka ragam tasbih para malaikat secara nyata dan
jelas.
Pada malam
ke 5 :
Sayyidah
Aminah mimpi bertemu dengan Nabi Allah Ibrahim as.
Pada malam
ke 6 :
Sayyidah
Aminah melihat cahaya Nabi Muhammad saw memenuhi alam semesta.
Pada malam
ke 7 :
Sayyidah Aminah melihat para
malaikat silih berganti saling berdatangan mengunjungi kediamannya membawa
kabar gembira sehingga kebahagiaan dan kedamaian semakin memuncak.
Pada malam
ke 8 :
Sayyidah
Aminah mendengar seruan memanggil dimana-mana, suara tersebut terdengar dengan
jelas mengumandangkan :
Berbahagialah
wahai seluruh penghuni alam semesta, telah dekat kelahiran Nabi agung, Kekasih
Allah swt Pencipta Alam Semesta.
Pada malam
ke 9 :
Allah swt
semakin mencurahkan rahmat kasih sayang kepada Sayyidah Aminah sehingga tidak
ada sedikitpun rasa sakit, sedih, susah, dalam jiwa Sayyidah Aminah.
Pada malam
ke 10 :
Sayyidah
Aminah melihat tanah Tha’if dan Mina ikut bergembira menyambut akan kelahiran
Nabi Muhammad saw.
Pada malam
ke 11 :
Sayyidah
Aminah melihat seluruh penghuni langit dan bumi ikut bersuka cita menyongsong
kelahiran Sayyidina Muhammad saw.
Malam
detik-detik kelahiran Nabi Muhammad saw, tepat tanggal 12 Rabi’ul-Awwal di
sepertiga malam. Di malam ke 12 langit dalam keadaan cerah tanpa ada mendung
sedikitpun. Saat itu Abdul Muthalib (kakek Nabi Muhammad saw) sedang bermunajat
kepada Allah swt di sekitar Ka’bah. Sedangkan Aminah sendiri di rumah tanpa ada
seorang pun yang menemaninya.
Tiba-tiba
Aminah melihat tiang rumahnya terbelah dan perlahan-lahan muncul 4 wanita yang
masing sangat jelita, anggun dan cantik, diliputi dengan
cahaya kemilau yang memancar serta semerbak harum memenuhi seluruh ruangan.
Wanita
pertama datang berkata :
”Sungguh
berbahagialah engkau wahai Aminah, sebentar lagi engkau akan melahirkan Nabi
yang agung, junjungan semesta alam. Beliaulah Nabi Muhammad saw. Kenalilah aku,
bahwa aku adalah istri Nabi Allah Adam as, ibunda seluruh ummat manusia, aku
diperintahakan Allah untuk menemanimu."
Kemudian
datanglah wanita kedua yang menyampaikan kabar gembira :
“Aku adalah
istri Nabi Allah Ibrahim as yang diperintahkan Allah swt untuk
menemanimu."
Begitu pula
menghampiri wanita yang ketiga :
"Aku
adalah Asiyah binti Muzahim yang diperintahkan Allah SWT untuk
menemanimu."
Datanglah
wanita ke empat :
”Aku adalah
Maryam, ibunda Isa as datang untuk menyambut kehadiran putramu Muhammad
Rasulullah.”
Sehingga
semakin memuncak rasa kedamaian dan kebahagiaan ibunda Nabi Muhammad saw yang
tidak bisa terlukiskan dengan kata2.
Keajaiban
berikutnya Aminah melihat sekelompok demi sekelompok manusia bercahaya
berdatangan silih berganti memasuki ruangannya dan mereka memanjatkan
puji-pujian kepada Alloh swt dengan berbagai macam bahasa yang berbeda.
Detik
berikutnya Sayyidah Aminah melihat atap rumahnya terbuka dan terlihat oleh
beliau bermacam-macam bintang di angkasa beterbangan yang sangat indah berkilau
cahayanya.
Detik
berikutnya Allah swt memerintahkan kepada Malaikat Ridhwan agar mengkomandokan
seluruh bidadari surga agar berdandan cantik dan rapi, memakai kain sutra dan
segala macam bentuk perhiasan dengan bermahkotan emas, intan permata yang
bergemerlapan, dan menebarkan wangi-wangian surga yang harum semerbak ke segala
penjuru, lalu beribu2 bidadari2 itu dibawa ke alam dunia oleh Malaikat Ridhwan,
terlihat wajah bidadari2 itu gembira.
Lalu Allah
swt memanggil :
“Yaa Jibril,
serukanlah kepada seluruh arwah para Nabi, para Rasul, para wali agar
berkumpul, berbaris rapi, bahwa sesungguhnya Kekasih-Ku cahaya di atas cahaya,
agar disambut dengan baik dan suruhlah mereka menyambut kedatangan Nabi
Muhammad saw.
“ Yaa
Jibril, perintahkanlah kepada Malaikat Malik agar menutup pintu2 neraka dan
perintahkan kepada Malaikat Ridwan untuk membuka pintu2 surga dan bersoleklah
engkau dengan sebaik-baiknya keindahan demi menyambut kekasih-Ku Nabi Muhammad
saw.
“ Yaa
Jibril, bawalah beribu ribu malaikat yang ada di langit, turunlah ke bumi,
ketahuilah Kekasih-Ku Muhammad saw telah siap untuk dilahirkan dan sekarang
tiba saatnya Nabi Akhiruzzaman.”
Dan turunlah
semua malaikat, maka penuhlah isi bumi ini dengan beribu ribu malaikat. Aminah
melihat malaikat itupun berdatangan membawa kayu2 gaharu yang wangi dan
memenuhi seluruh jagat raya. Pada saat itu pula mereka semua berdzikir,
bertasbih, bertahmid, dan pada saat itu pula datanglah burung putih yang
berkilau cahayanya mendekati Aminah dan mengusapkan sayapnya pada Aminah, maka
pada saat itu pula lahirlah Nabi Muhammad Rasulullah saw dan tidaklah Aminah
melihat kecuali cahaya, tak lama kemudian terlihatlah jari-jari Nabi Muhammad
saw bersujud kepada Allah.
Kegembiraan
memancar dari setiap sudut alam raya, gemuruh shalawat memenuhi semesta dengan
bahasa yang berbeda beda dan dengan cara yang bermacam macam pula.
كتاب النعمۃ
الكبری علی العالم فی مولد السيد ولد آدم لإمام شهاب الدين احمد بن حجر الهيتمي
Hal 25.
#Selamat
datang bulan Rabiul Awwal Selamat datang Bulan Maulid.
Mari
memperbanyak shalawat dibulan rabiul Awwal supaya ketika malam 12 rabiul Awwal
akan terasa bahwa pada tanggal itu nabi MUHAMMAD saw dilahirkan kedunia.
0 komentar:
Posting Komentar