Assalamualaikum Wr.Wb
Segala puji bagi Allah Swt yang telah memberikan rahmat dan
hidayah kepada kita semua sehingga berjumpa di tahun baru islam ini lagi.
Sholawat salam kita hadiahkan semisal pahalanya dengan ucapan اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ
مُحَمَّدٍ
semoga kita mendapat rahmatnya.
Sejarah mencatat bahwa kalender hijriyah ditandai dengan adanya
peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari kota Mekah ke Madinah pada tahun 622
Masehi. Dari peristiwa tersebut awal perhitungan bagi kalender Hijriah atau
Tahun Baru Islam.
Hijrah adalah meninggalkan segala sesuatu yang buruk dan beralih
pada sesuatu yang baik. Pada malam tahun baru ini kita bisa memanjatka doa dan
beristighfar sebanyak-banyak mengharap ampunan dari Allah SWT dari perbuatan
kita tahun lalu dan mengharapkan perbuatan yang lebih baik di tahun ini.
Berdzikir dan berdoa kepada
Allah pada malam tahun baru hijriyah adalah cara yang
tepat untuk menyambut pergantian tahun baru Islam. Mengawali tahun dengan
berdoa menjadikan kita sebagai manusia yang memasrahkan segala sesuatu kepada
Allah SWT.
Kalender Hijriah secara resmi belum dimulai ketika zaman
Rasulullah S.A.W. Kalender ini hanya dimulai pada zaman Khalifah Ar-Rasyidin kedua
yaitu Umar al-Faruq R.A. Ada beberapa saran dari para sahabat untuk penetapan
tanggal bagi Madinah ketika itu, ada yang mengusulkan tahun Islam dimulai
ketika kelahiran Nabi Muhammad saw., ada yang mengusulkan awal tanggal Islam
ditetapkan pada hari Rasulullah diangkat sebagai nabi dan rasul tetapi
pandangan yang menyarankan awal tanggal Islam pada tanggal hijrah Nabi saw.
Quran Surat At-Taubah Ayat 36
إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا۟ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ ۚ وَقَٰتِلُوا۟ ٱلْمُشْرِكِينَ كَآفَّةً كَمَا يُقَٰتِلُونَكُمْ كَآفَّةً ۚ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلْمُتَّقِينَ
Terjemah Arti: Sesungguhnya bilangan bulan
pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia
menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan)
agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang
empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun
memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang
yang bertakwa.
0 komentar:
Posting Komentar